1. Pengertian MYOB Accounting
MYOB merupakan kepanjangan dari Mind
Your Own Bussiness, yang berarti bagaimana cara kita untuk mengelola transaksi
keuangan kita sendiri. Secara umum fungsi dari MYOB sama dengan program
akuntansi lainnya, yaitu mengerjakan siklus akuntansi dan menghasilkan laporan
keuangan serta laporan lain yang disediakan oleh MYOB Accounting.
2. Membuka Program MYOB
Program MYOB dapat langsung dibuka
melalui desktop komputer Anda apabila telah terinstal sebelumnya dengan benar.
Caranya adalah dengan mengklik double atau tekan Enter pada icon
MYOB seperti gambar berikut :
Setelah ikon MYOB diklik ganda atau
di enter, maka akan muncul tampilan awal MYOB seperti berikut :
Keterangan :
· Open : Membuka Data Perusahaan
yang telah dibuat sebelumnya
· Create : Membuat Data baru
perusahaan
· Explore : Melihat contoh data
perusahaan yang telah disediakan oleh
MYOB
· What’s New : Melihat informasi
tentang fasilitas baru yang disediakan
MYOB
· Exit : Keluar dari program MYOB
- Membuka Data Perusahaan Yang Sudah Ada (Open)
Untuk membuka data perusahaan yang
telah dibuat sebelumnya, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Klik OPEN. Selanjutnya
akan muncul kotak dialog seperti berikut, klik tanda panah pada kotak Look
in untuk mencari lokasi penyimpanan file.
Kemudian Klik nama file nya, lalu
klik Open.
2) Pilih Opsi yang ketiga, kemudian
klik Continue
3) Klik Ok – No
- Membuat Data Baru Perusahaan (Create)
Untuk memulai data baru klik Create,
kemudian klik Next.
- Melihat Contoh Data Perusahaan (Explore)
MYOB menyediakan contoh data
perusahaan yang telah selesai dibuat. Klik Explore, kemudian klik
Ok. Maka akan tampil contoh data perusahaan yang disediakan MYOB
17.
- Menutup Program MYOB (Exit)
Untuk menutup program MYOB klik Exit.
3. Backup Data
- Membuat Backup Data
Backup data adalah kegiatan menyimpan file data dalam bentuk ZIP dan
meletakkannya di folder BACKUP.
Tujuan dari backup data adalah untuk
mengantisipasi terjadinya masalah mengenai keamanan dan kehilangan data, agar
file memiliki cadangan apabila sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kehilangan
data yang telah dibuat dalam MYOB. Jadi apabila data atau file perusahaan
tiba-tiba rusak atau hilang, maka pengguna tidak perlu mengentri/memasukkan
data dari awal lagi. Backup data dilakukan apabila pengguna ingin meninggalkan
atau menutup program MYOB.
Berikut ini adalah langkah-langkah
melakukan BackUp Data :
1) Klik File – Backup
2) Kemudian muncul kotak dialog
seperti berikut :
|
|
3) Klik tombol Continue. Setelah
itu, biarkan proses berjalan beberapa saat sampai muncul tampilan direktori
penyimpanan data.
4) Pilihlah media penyimpanan yang
akan digunakan melalui kotak Save In, misalnya akan disimpan pada Flash
disk atau CD atau media penyimpanan lainnya. Contoh berikut adalah menyimpan
atau membackup data ke dalam Flashdisk.
5) Kemudian Ubah nama file,
selanjutnya Klik Save.
6) Tunggu proses selesai, maka data
Anda telah di backup ke flashdisk.
b. Memanggil Kembali Data Backup (Restore)
Restore adalah kegiatan memanggil kembali data yang tersimpan dalam
bentuk ZIP yang merupakan hasil backup.
Sesuai dengan fungsi backup data
yaitu mengantisipasi kerusakan atau kehilangan data, maka apabila terjadi hal
tersebut kita dapat membuka file backup data kita dalam bentuk ZIP. Adapun
langkah-langkah restore sebagai berikut :
1) Klik File – Restore
2) Kemudian Klik No
3) Setelah itu, muncul kotak dialog
untuk mencari lokasi penyimanan file backup data yang telah dibuat. Klik tanda
panah pada kolom Look in. Kemudian klik file backup yang dimaksud, lalu
klik Open.
4) MYOB akan mengkonfirmasi
penyimpanan ulang file backup tersebut. Pilih lokasi penyimpanan dan nama file
yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kemudian klik Save.
5) Tunggu hingga proses backup data
selesai.